Thursday, September 13, 2018

OPINI#3 Dakwah di Club Malam

Hallo felas,

Baru-baru ini gue lihat video seorang ustadz berceramah atau berdakwah di tempat hiburan malam, dan lagi rame juga di media sosial tentang video itu. Reakasi warga netizen ada yang biasa aja dan paling banyak si yang menentang karena berdakwah tidak sesuai tempatnya. Tapi disini gue mau memberikan opini gue tentang video tersebut. Video yang tersebar di media sosial berikut ini:

Tak kenal maka tak sayang, sebelumnya ketahui dulu siapa orang yang berdakwah di club malam tersebut, dia adalah KH Miftah Maulana Habiburrahman yang lebih akrab disapa Gus Mifftah. Beliau merupakan pengasuh sebuah pondok pesantren Ora Aji di Sleman, Jogjakarta. Nah soal berdakwah di tempat hiburan malam Gus Mifftah ini sudah berdakwah selama belasan tahun. Hmm... tapi kenapa baru viral sekarang ya?
Menurut gue dakwah di tempat hiburan malam ini gak salah-salah banget dan Gus Mifftah ini sangat Berani dan Keren. Kenapa? ada beberapa hal yang menurut gue yang dilakukan Gus Mifftah ini ga salah dan gue setuju.
Pertama, langkah Gus Mifftah ini menurut gue adalah salah satu bentuk dari fastabikul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), kenapa gue bilang ini baik, karena dia berdakwah ditempat yang orang tidak mudah menerima ceramahan / kajian agama tapi dia terobos itu. o iya FYI peserta dari kajian itu adalah pegawai-pegawai dari club malam tersebut yang beragama islam dan tentunya tidak ada paksaan. Ingat, tidak ada paksaan.
Kedua, yang membuat gue setuju dengan aksi Gus Mifftah ini adalah gue fikir mereka (pegawai club malam) memang lebih membutuhkan ini dari pada masyarakat yang biasa datang ke masjid untuk pengajian. Karena orang yang datang ke pengajian itu mereka sudah rutin bahkan dalam seminggu itu bisa tiap hari acara pengajian jadi mereka sudah banyak tahu tentang agama dan kewajiban-kewajiban lainnya tinggal bagaimana mereka menjalani dan meningkatkan imannya. Sedangkan yang bekerja di club malam, mereka tidak ada waktu untuk mengikuti pengajian karena mereka kerja malam dan siangnya tidur, lalu sorenya sudah harus siap kerja lagi. Selain itu, orang yang bekerja di club malam pasti menjadi buat bibir tetangga, sehingga saat menjadi ada jarak antara masyarakat yang kerjanya normal (siang) dengan yang kerja di club malam. Buktinya mereka (pegawai club malam) menerima dan malah senang adanya kajian seperti itu. Jika itu berdampak baik untuk apa kita cegah mereka mempelajari agama ditempat seperti itu? It's not bad.
Ketiga, kajian agama itu diselenggarakan oleh pengelola club malam itu sendiri untuk pegawainya, tidak hanya untuk peawai yang muslim tapi juga non-muslim dan tentunya dengan pendakwah non-muslim juga. Dengan tujuan walaupun mereka bekerja di tempat hiburan malam tapi jangan lupa dengan ibadah juga.
Jadi kesimpulannya semua hal kembali lagi kepada niat, dan dampak yang ditimbulkan, jika dampaknya baik kenapa nggak?. Viralnya video tersebut karena banyak dari netizen yang berkomentas bahwa itu tidak pantas dan salah tempat, padahal berdakwah bisa dimana saja bukan? Dengan adanya hal seperti itu harusnya kita fikirkan apa yang akan kita lakukan? sudahkah kita menjalankan kewajiban kita dalam beragama? mereka berusaha untuk itu, terus kenapa kita hanya sibuk mencela mereka? 

Sekian dari gue yang masih amatir menulis ini, semoga adanya video tersebut menjadi motivasi kita untuk menjadi lebih baik, mereka aja yang bekerja malam mau belajar.

Thanks felas.

Sumber:




Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment