OPINI #1 | Fenomena Artis Nyaleg

Dalam episode Mata Najwa tanggal 18 Juli 2018 mengundang beberapa artis yang menjadi Bakal Calon di pemilihan umum 2019 diantaranya yaitu:

• Giring Ganesha (Nidji) dari (PSI) Balon DPR RI Jabar 1
• Dearly Dave Sompie dari (PERINDO) Balon DPR RI Sulawesi Utara
• Agustina Hermanto dari PDI-P Balon DPRD DKI Jakarta II
• Jane Shalimar dari Demokrat Balon DPRD II Kota Depok
• Syahrul Gunawan
• Tommy Kurniawan.

Kali ini gue akan berikan opini gue terhadap caleg-caleg yang bakal nyalon di DPRD 2019 mendatang. Sebagai anak muda yang sudah memiliki hak pilih, hal ini sudah seharusnya kita mengetahuinya, karena pilihan kita dapat berpengaruh terhadap masa depan negara ini. Gue bakal beri komentar dan opini gue di tiap segmen nya Mata Najwa di episode ini (Gue berkomentar tentang bintang tamunya ya, buka program acaranya). Menurut gue, di episode kali ini sangat menarik untuk dibahas karena  ada beberapa pendapat lucu menurut gue.
Berikut adalah segmen-segmen dari tayangan Mata Najwa di Episode "Mendadak Caleg":

Segmen 1: Banting Setir Giring “Nidji” dan Dirly "Idol"

Untuk video lengkapnya kalian bisa klik link di atas dan kalian bisa tonton dan silahkan berpendapat sendiri. Pertama yang gue bahas disini yaitu dari pidato Dearly dan Giring. Jadi di awal acara mereka diberi kesempatan untuk memberikan alasannya dan mengapa mereka layak menjadi calon wakil rakyat.
Kita Mulai dari Dearly: Dia menyampaikan alasan / pidatonya dalam bentuk lagu yang diiringi dengan gitar. Dengan durasi 2 menit menurut gue dia tidak menggunakan waktunya dengan baik. Dari situ gue mulai beranggapan "Wah si Dearly kurang siap nih". Dia menggunakan lirik yang jarang-jarang dalam 2 menit itu gue ga dapet alasan kenapa gue harus percaya sama dia sebagai wakil rakyat. Dilirik lagu yang dinyanyikan Dearly terlalu ambigu menurut gue disitu ada lirik "Kita saling menyakiti mengatas namakan cinta" gue nunggu mba Nana nya follow up itu padahal pengen tau maksudnya itu apa haha, tapi yasudah lah. Selain itu, saat gue dengar alasan dia masuk ke dunia politik karena ingin cari pengalaman. Alasan ini adalah alasan klasik dan terlalu umum menurut gue. Biasanya orang mengucapkan ingin cari pengalaman itu terkesan ingin coba-coba dan menurut gue politik di Indonesia bukan untuk coba-coba dan sekedar ingin tahu doang. Terus saat ditanya lebih lanjut soal itu, jawaban dia terkesan ngambang dan abu-abu, ga jelas sih menurut gue. Dia terlalu banyak menjawab dengan kata "PRIBADI" itu artinya dia orang yang individualis (Menurut gue).
Okay, sekarang beralih ke Pidatonya Giring (Nidji): Menurut gue Giring itu sangat siap dan niat untuk maju menjadi wakil rakyat terlihat dari alasan dia kenapa maju dan mengapa dia layak dipilih. Gue bisa lihat dia memang memiliki niat untuk mengabdi pada negara dan rakyat. Terus dari lima poin yang dia sampaikan cukup meyakinkan menurut gue tinggal dipantau aja seterusnya. Kalo Giring, saat ditanya soal alasan mengapa dia masuk politik itu lebih jelas dengan tujuannya yang ingin melayani rakyat. Cuman memang untuk bidang Politik dia masih perlu banyak belajar, seperti yang dikatakan ceu Popong, yang melayani rakyat itu adalah badan Eksekutif.

Segmen 2: Cara Tina Toon dan Jane Shalimar Bela Rakyat

Agustina Hermanto : Menurut gue dia memiliki pengetahuan yang cukup dibidang politik dengan latar belakang pendidikan yang mendukung serta pidatonya yang jelas dan lugas serta visinya melawan korupsi. Disini tina menjawab tantangan dari M. Qodari (Direktur exekutif indobarometer) dan dapat menjawab 10 partai politik di Indonesia (Waw gue aja ga tau hahaa good job deh buat Tina toon)
Jean Shalimar: Hmm menurut gue Jean ini sudah memiliki pengalman yang cukup secara dia udah pernah 2 kali nyalon. Dia juga terlihat sangat siap untuk maju ke kursi DPR dengan mengetahui daerah yang ia akan wakili. Tapi di pemilu ke 2 dia menuruti permintaan mertuanya untuk pindah partai, hmmm agak bingung juga nilainya. Jean juga dapat menjawab saat diberi tantangan oleh M. Qodari dengan menjawab 3 hal tugas dan peran wakil rakyat, yaa walaupun jawabannya rada kurang greget sih menurut gue.

Segmen 3: Sahrul Gunawan vs Tommy Kurniawan Bersaing di Dapil Jabar V

Syahrul Gunawan: Yang gue tangkap dari apa yang dia sampaikan ga banyak sih, cuman menurut gue dia punya niat dan ada kemauan untuk merubah kondisi-kondisi yang dia dapatkan dari pengalaman dia dan ingin memperjuangan hak-hak orang lain dan ingin terjun langsung terhadap perubahan. Satu point tentang syahrul itu dia terlalu pede kali ya, tapi gak tau itu hanya candaan dia saja atau apalah i don't know. Tapi satu hal yang gue salut dari syahrul dia selalu menjujung tinggi ajaran-ajaran islam dan semoga amanah, layak dipertimbangkan juga.
Tommy Kurniawan: Dia sudah banyak pengalaman dibandingkan balon-balon yang lain, pembawaannya santai dan realistis tidak terlalu banyak mengandai-andai. ga banyak neko-neko lah menurut gue. layak dipertimbangkan.

Segmen 4: Wakil Rakyat atau Wakil Partai

Segmen 5: Caleg Artis Berani Lawan Korupsi?

Segmen 6: Artis, Sudah Nyaleg Masih Akan Nyambi Manggung?

Segmen 7: Cawapres Jokowi Menurut Caleg Artis